Liburan Akhir Tahun Enaknya Kemana Di Indonesia? Ke Sini Saja!

“Akhir Tahun Liburan Di Indonesia? Enaknya Kemana Ya?” atau “Liburan akhir tahun atau tahun baru di Indonesia enaknya kemana?”

Mungkin pertanyaan ini bakal muncul buat yang ngerasa udah jenuh banget, pengen liburan di Indonesia tapi masih bingung mau kemana.

Atau, mau liburan ke luar negeri, tetapi udah enggak dapat tiket promo. Soalnya, harga tiket liburan akhir tahun ke luar negeri seringnya melambung tinggi.

Ya kecuali kalian dapat promo atau udah beli jauh sebelumnya….

Namun, buat yang nggak dapet, atau emang lagi pengen liburan di Indonesia saja nggak ada salahnya mulai cari ide mau liburan kemana. Sudah bukan rahasia lagi kan kalau wisata alam Indonesia itu cakep!

Bahkan untuk destinasi seperti Bali yang sudah umum dan mainstream pun, masih ada banyak tempat wisata yang nggak kalah seru untuk dikunjungi dalam rangka liburan akhir tahun.

Apalagi sekarang banyak tempat wisata baru di Bali! Nah, gimana kira-kira liburan akhir tahun itu enaknya main kemana?

Ini Dia 7 Destinasi Liburan Akhir Tahun Atau Tahun Baru Populer Di Indonesia

Kalau nggak mau bingung sih, tinggal pilih aja satu dari 7 destinasi liburan akhir tahun populer di Indonesia ini.

Terutama buat yang nggak mau ribet liburannya.

Dari banyak destinasi liburan di Indonesia, beberapa tujuan liburan ini, infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata bisa dibilang lebih siap!

1. Malang, Pintu Gerbang Menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Liburan akhir tahun atau tahun baru di Indonesia enaknya kemana? Bromo tempat wisata paling populer di Jawa Timur! Paling gampang diakses dari Kota Malang. Tempat wisata di Jawa Timur ini juga merupakan tujuan liburan akhir tahun paling populer!
Liburan akhir tahun atau tahun baru di Indonesia enaknya kemana? Bromo tempat wisata paling populer di Jawa Timur! Paling gampang diakses dari Kota Malang. Tempat wisata di Jawa Timur ini juga merupakan tujuan liburan akhir tahun paling populer!

Saya pernah tinggal di Malang sekitar 5 tahun, namun sayangnya waktu itu saya masih belum begitu hobi jalan-jalan.

Jadinya, masih banyak tempat wisata di Malang yang terlewatkan. Bertahun-tahun sesudahnya, Malang ini makin populer loh ternyata.

Padahal dulu waktu masih disana kayaknya biasa aja~~ Tapi emang sekarang makin keren sih! Apalagi dari Malang kamu bisa touring ke Bromo naik sepeda motor juga.

Orang mengenalnya dengan nama Bromo, yang meski sebenarnya nggak 100% masuk area Malang, tetapi akses menuju tempat wisata paling ngehits di Jawa Timur ini paling gampang diakses dari Kota Malang.

Wajar saja sih, soalnya cuma Malang yang punya bandara.

Jadi kalian bisa terbang langsung ke Malang, lalu menuju ke Bromo lewat jalur darat.

Paket perjalanan menuju Bromo juga semakin banyak. Jadi nggak pake ribet buat kesana.

liburan akhir tahun enaknya kemana? Menikmati suasana Alun-Alun Kota Batu ketika malam hari tiba juga menyenangkan!
Alun-Alun Kota Batu ketika malam hari tiba.

Selain main ke Bromo, kalian bisa main ke Museum Angkut Malang yang ngehits di Instagram.

Atau bisa juga keliling malang untuk mencicipi kulinernya.

Jangan lupa buat coba bakso bakar Cak Man yang legendaris itu ya!

Alternatifnya, kalian bisa main ke Kota Batu yang dulu begitu terkenal dengan sebutan kota Apel.

Jaraknya hanya sekitar satu jam perjalanan dari Malang. Jatim Park II, Batu Night Spectacular, dan Batu Secret Zoo adalah daftar teratas yang bisa dikunjungi kalau kalian main ke Kota Batu.

2. Lombok Dengan Pantainya Yang Memukau

Pantai Tangsi, Lombok Timur, salah satu pantai favorit saya.
Pantai Tangsi, Lombok Timur, salah satu pantai favorit saya.

Kira-kira sekitar 4 kali saya berkunjung ke Lombok, dan sepertinya belum ada rasa bosan untuk berkunjung ke Lombok *masih mau lagi pake banget*.

Lagian, bagaimana mungkin saya bisa bosan? Lombok punya sederet pantai-pantai cakep yang selalu bisa bikin hati dan mata adem.

Seperti salah satu favorit saya, Pantai Tangsi atau Pantai Pink.

Destinasi ini akan menjawab pertanyan “liburan akhir tahun enaknya kemana” setiap orang.

Buat kalian yang belum sempat ke Pantai Pink di Flores, mungkin bisa melihat pantai pantai yang ada di Lombok dulu.

 

Atau, buat yang suka “Party” dan “Island Life”, mungkin menyempatkan untuk menginap beberapa malam di salah satu dari 3 Gili yang ada di utara Lombok akan sangat menyenangkan.

Lebih seru lagi kalau menghabiskan malam pergantian tahun di Gili Trawangan.

Ah, saya juga harus mencoba nih, menghabiskan malam tahun baru di Gili Trawangan terdengar menyenangkan 🙂

3. Liburan Akhir Tahun Enaknya Kemana? Ke Bali Saja, Pulau Paling Populer Di Indonesia

Menghabiskan malam pergantian tahun di Bali selalu menjadi memory yang menyenangkan buat saya
Menghabiskan malam pergantian tahun di Bali selalu menjadi memory yang menyenangkan buat saya.

Bali sih nggak cuma terkenal di Indonesia, tapi sampai ke luar negeri.

Saking terkenalnya, bahkan banyak yang ngira kalau Indonesia itu bagian dari Bali. *true story!*

Faktanya, pulau ini memang one stop center buat liburan.

Mau party, mau menikmati budaya, kuliner atau cari tempat yang sepi semuanya ada.

Buat menghabiskan liburan akhir tahun? Tentu saja salah satu tempat yang tepat!

Buat yang suka party, mungkin bali adalah tempat wajib buat liburan akhir tahun.

Kuta dan Legian masuk dalam list teratas untuk yang suka party di Bali.

Namun, gak cuma buat party aja sih. Soalnya, kembang api tahun baru disini juga keren.

Totalnya 3 kali sudah saya menghabiskan malam pergantian tahun di pulau ini.

Bali nggak melulu tentang party!
Bali nggak melulu tentang party!

O iya, buat yang nggak suka keramaian, bisa berkunjung ke Ubud, atau Singaraja yang suasananya jauh lebih tenang.

Dan buat yang suka main air, sudah pasti Amed yang ada di Bali Timur harus masuk ke dalam list teratas kalian.

Soalnya, Amed adalah salah satu tempat snorkeling favorit saya waktu masih di Bali sih! 😀

Bali memang selalu bisa menjadi jawaban atas pertanyan : “liburan akhir tahun enaknya kemana?”.

4. Wakatobi Dengan Dunia Bawah Airnya Yang Memukau

Tomia pulau yang cocok untuk akhir tahun yang tenang. Sunset viewnya luar biasa!
Tomia pulau yang cocok untuk akhir tahun yang tenang. Sunset viewnya luar biasa!

Buat yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan tenang, mungkin Wakatobi ini bisa jadi pilihan.

Terserah, mau menhabiskan waktu di pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Binongko atau Tomia.

Saya sih baru sempat berkunjung ke dua pulau saja, Pulau Wakatobi dan Tomia.

Destinasi liburan yang satu ini paling cocok untuk yang suka menghabiskan sebagian besar waktu liburannya di laut.

Diving dan Snorkeling tentunya adalah kegiatan yang bisa dilakukan disini.

Jangan sampai enggak, soalnya dunia bawah air Wakatobi ini super keren loh!

Kalaupun nggak bisa diving, paling enggak usahakan untuk snorkeling.

Kalau nggak bisa keduanya, ya terpaksa pilih destinasi liburan akhir tahun lain yang nggak ada kegiatan di lautnya ya! 😀

5. Belitung, Negeri Laskar Pelangi Yang Menarik Hati

Menghabiskan akhir tahun di Belitung juga bukan ide yang buruk
Menghabiskan akhir tahun di Belitung juga bukan ide yang buruk

Nah! Kalau Belitung ini cocok banget buat yang nggak punya cuti banyak ketika akhir tahun!

Terutama sih buat yang tinggal di  Jakarta!

Terbang ke Belitung dari Jakarta itu hanya perlu sekitar satu jam saja.

Jadi punya waktu dua hari sudah lumayan cukup untuk menikmati sebagian dari keindahan Belitung.

Minimal bisa island hoping di pulau-pulau kecil yang ada di dekat Belitung, mencicipi kopi di Tanjung Pandan atau sekedar berburu kuliner Belitung yang lezat!

Terakhir kesana, saya menghabiskan waktu dua harian penuh untuk menjelajah hampir setengah dari Belitung.

Jadi, buat yang cutinya sudah sekarat atau mau disimpan untuk liburan selanjutnya, sebaiknya liburan akhir tahun nanti ke Belitung saja!

Baca Juga : Panduan Memilih Online Travel Agent Favorit!

6. Yogyakarta, Kota Dimana Kuliner, Alam, Dan Budaya Bertemu Menjadi Satu

Selain kuliner, sejarah, dan budaya, Yogyakarta punya petualangan!
Selain kuliner, sejarah, dan budaya, Yogyakarta punya petualangan!

Mungkin ada yang kangen gudeg, mampir ke beberapa pantai di Jogja yang cakep. atau mungkin ada yang pengen belanja ke Malioboro!

Bisa jadi Yogyakarta ini adalah tujuan liburan akhir tahun yang kalian cari!

Buat yang suka budaya dan sejarah, Yogyakarta juga merupakan kota yang menarik untuk dikunjungi.

Saya sih belum pernah liburan akhir tahun ke Jogja, tapi kalau liburan kesini udah beberapa kali.

Salah satu tempat yang nggak bisa saya lewatkan ketika liburan ke Yogyakarta adalah main ke Keraton Yogyakarta.

Karena menurut saya, keraton yang masih aktif dan terawat dengan baik di Indonesia itu cuma bisa saya temui di Yogyakarta ini.

Kalau liburan ke Yogyakarta, jangan lupa buat main ke Kampung Prawirotaman, atau menjajal Sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo, juga pantai-pantainya yang ada di bagian selatan.

Atau, sekedar berkeliling Yogyakarta untuk menikmati keindahan budayanya juga bisa.

Karena selain wisata alamnya, daya tarik sejarah dan budaya Yogyakarta ini juga menggoda!

7. Bandung, Kota Favorit Untuk Staycation Ketika Liburan Akhir Tahun Atau Tahun Baru Di Indonesia

Liburan akhir tahun staycation saja? Gak masalah sih! Staycation di Bandung emang asik, tapi kurang juga sih rasanya kalau gak pake explore Bandung!
Liburan akhir tahun staycation saja? Gak masalah sih! Staycation di Bandung emang asik, tapi kurang juga sih rasanya kalau gak pake explore Bandung!

Nah, kalau lagi nggak bisa pergi jauh, saya biasanya milih destinasi yang asik buat staycation saja.

Pilihan saya biasanya adalah tempat yang adem, dan tentunya asik buat menghabiskan liburan dengan hanya tinggal di hotel saja.

Atau istilah kerennya, menghabiskan liburan akhir tahun dengan staycation di hotel!

Dan, untuk hal ini, Bandung adalah pilihan utama saya kalau sekedar Staycation.

Saran saya hindari tempat wisata populer di Bandung seperti Bukit Moko atau Tebing Keraton Bandung ya.

Karena pada akhir tahun, tempat wisata di Bandung yang populer itu pasti sudah penuh dengan banyak orang.

Saya pernah melakukannya di malam pergantian tahun 2014. Kebetulan waktu itu emang lagi pengen nabung, karena lagi ngumpulin uang buat persiapan apply visa WHV.

Jadi dana jalan-jalan agak saya kurangi sedikit deh. Makanya, ketika lagi liburan akhir tahun tiba, saya hanya menginap di salah satu hotel yang ada di Bandung.

Tipsnya, cari saja hotel yang punya acara malam pergantian tahun.

Nggak ada salahnya juga, menghabiskan malam pergantian tahun dengan staycation!

***

Jadi gimana? Libur akhir tahun mau kemana? Sudah punya ide liburan akhir tahun mau ke mana?

Yah, dimanapun, semoga libur akhir tahunnya menyenangkan.

Untuk yang perlu inspirasi tempat wisata yang ingin dikunjungi selama liburan akhir tahun nanti, kamu bisa coba mampir ke akun instagram saya di @catperku atau tonton travel vlog saya di youtube.com/catperku dibawah ini.

Siapa tahu nemu ide liburan akhir tahun yang menarik!


Nah, sekarang terjawab sudah pertanyan “Akhir Tahun Liburan Di Indonesia? Enaknya Kemana Ya?” atau “Liburan akhir tahun atau tahun baru di Indonesia enaknya kemana?”.

Gak bingung lagi, dan kamu bisa berlibur ke destinasi wisata di Indonesia yang ada diatas!

Liburan Ke Cirebon Sehari Bisa Kemana Saja Sih?

Akhirnya saya bisa mampir liburan ke Cirebon juga karena diajak Pertamina keliling site pengeboran Pertamina EP asset 3 Jatibarang dan RU VI Balongan. Padahal biasanya saya cuma numpang lewat saja ketika naik kereta api Gajayana ke arah kampung halaman di Blitar.

Berkunjung Ke Cirebon!

Singkat kata, setelah sehari sebelumnya saya berkeliling untuk melihat dari dekat bagaimana proses pengeboran minyak onshore, mencoba menyamar menjadi oil engineer dalam sehari, dan melihat konservasi mangrove Karangsong di Indramayu.

Akhirnya datang juga kesempatan untuk mengeksplorasi Kota Cirebon.

Omong-omong, kalau liburan ke Cirebon dalam sehari, kira-kira kalian bakal ngapain?

Sebenarnya buat saya mengunjungi salah satu kota dalam sehari itu kurang banget.

Apalagi saya adalah tipe orang yang suka berkeliling kota secara perlahan.

Bahkan biasanya saya sengaja berjalan kaki keliling suatu kota yang pertama kali saya kunjungi agar lebih intim dan melihatnya dari dekat.

Setelah seharian jadi Insinyur minyak abal-abal, hari selanjutnya waktunya liburan keliling Cirebon!
Setelah seharian jadi Insinyur minyak abal-abal, hari selanjutnya waktunya liburan keliling Cirebon!

Sayangnya, kali ini saya hanya punya waktu satu hari saja untuk berkeliling Kota Cirebon.

Selain memang karena lagi ada banyak kerjaan, keesokan harinya saya harus segera ke Surabaya untuk kembali mengurus Visa Jepang lagi.

Jadinya untuk sekarang saya harus puas, meski hanya sempat liburan sehari di Cirebon.

Lantas dalam liburan ke Cirebon dalam sehari saya bisa ngapain saja? Kemana Saja?

Liburan Sehari Di Cirebon Bisa Kemana Saja
Liburan Sehari Di Cirebon Bisa Kemana Saja

Ada beberapa hal yang bisa saya coba!

Liburan Ke Cirebon, Sempatkan Untuk Mencoba Beberapa Kuliner Cirebon Yang Khas

Sebenarnya ketika saya bertanya ke beberapa teman, apa saja yang bisa dilakukan ketika di Cirebon, hampir semuanya menyarankan untuk mencoba kulineran.

Cuma, dalam sehari normalnya manusia kan hanya makan 3 kali ya.

Sementara setelah saya cari-cari kuliner di Cirebon itu ada banyak banget.

Let say, beberapa yang sudah familiar di telinga saya saja ada Tahu Gejrot, Empal Gentong, Nasi Jamblang, dan..

Nasi Lengko. Faktanya, ada lebih banyak lagi kuliner cirebon yang belum saya coba.

Namun paling tidak saya berusaha berbagi pengalaman mencoba beberapa kuliner Cirebon kemarin deh.

Tahu Gejrot

Tahu Gejrot ini salah satu Kuliner Cirebon yang biasa saya beli di Jakarta
Tahu Gejrot ini salah satu Kuliner Cirebon yang biasa saya beli di Jakarta

Sebenarnya ketika di Jakarta saya cukup sering makan Tahu Gejrot.

Baik ketika jalan di trotoar, lagi main ke Monas, atau pas lagi pengen ke Kota Tua Jakarta.

Namun kalau nggak cobain makan di daerah asal kok rasanya kurang afdol.

Ya, Tahu Gejrot ini adalah salah satu Kuliner Cirebon lho! Wajib coba kalau liburan ke Cirebon!

Makanya kemarin ketika di hotel tempat saya menginap ada Tahu Gejrot, langsung deh saya sikat.

Selain itu, pulang dari Cirebon kemarin juga sempat dibawain Tahu Gejrot buat dimakan di rumah!

Buat yang suka pedes, Kuliner Cirebon yang ini gak bisa dilewatkan deh.

Paduan rasa pedas manis yang khas saus kuah gula merah, dicampur dengan bawang putih, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, cabai hijau, dan garam itu yang bikin lezat! Nyam!

Empal Gentong

Waktu cobain saya kira Empal Gentong ini adalah soto.

Maklum meski suka kuliner, kalau masalah rasa, kadang suka kecampur-campur.

Soalnya di kamus saya kalau masalah makanan, saya cuma tahu makanan enak, dan enak banget.

Itu juga alasannya kenapa saya tidak berniat menjadi food blogger.

Sudah pasti tulisan saya cuma berkutat di makanan enak dan enak banget.

Terus kabur deh pembaca blog saya karena bosan~

Kalau kata wikipedia Empal Gentong ini sebenarnya Kuliner Khas Cirebon yang mirip dengan gule.

Entah kenapa ada yang bilang gitu, kalau saya yang makan, malah mirip soto daging.

Namun sebenarnya yang membuat Empal Gentong ini unik menurut saya adalah cara memasaknya.

Cobain deh kalau liburan ke Cirebon.

Empal Gentong dimasak didengan cara tradisional di dalam Gentong atau periuk yang dibuat dari tanah liat.

Biasanya daging yang digunakan adalah beripa usus, babat dan daging sapi. Empal Gentong bisa dimakan dengan lontong atau nasi.

Namun saya lebih suka memakan Empal Gentong dengan lontong sih.

Terus jangan lupa, taburan sambal berupa cabe kering yang digiling diatas Empal Gentong akan membuat Kuliner Cirebon ini menjadi lebih nikmat beberapa kali lipat.

Tapi ini cuma buat yang suka sama masakan pedas ya!

Nasi Jamblang

Nasi Jamblang, kuliner favorit!
Nasi Jamblang, kuliner favorit!

Ini sebenarnya yang bikin saya penasaran waktu liburan ke Cirebon kemarin.

Beberapa orang mengenalnya dengan Sego Jamblang/ Sega Jamblang.

Terus terang saya blank banget mengenai kuliner Cierbon yang ini. Bahkan sebelum ke Cirebon saya sengaja gak riset terlebih dahulu.

Biarlah kuliner Nasi Jamblang Cirebon ini menjadi salah satu kejutan buat saya.

Ketika mencobanya, ternyata Nasi Jamblang ini agak mirip dengan kalau beli di warteg atau nasi campur kalau di Jawa Timur.

Isinya nasi dan berbagai macam lauk. Kemarin saya sempat mencoba Nasi Jamblang dengan lauk hati ayam, sate telur puyuh, udang dan terong.

Yang membuat berebeda adalah penyajiannya dengan menggunakan daun jati, dimakan secara prasmanan.

Jadi bukan dengan daun pisang atau pembungkus lain.

Katanya sih nasi yang dibungkus dengan daun jati bisa tetap terasa pulen dan lebih awet.

Namun belum saya pastikan kebenarannya, karena kemarin saya makan langsung ditempat, tidak dibungkus untuk dibawa pulang.

Dari wikipedia, konon nama Sego jamblang atau Nasi Jamblang berasal dari sebuah nama desa di sebelah barat kota Cirebon, yakni desa Jamblang, Jamblang, Cirebon.

Awalnya sih makanan khas Cirebon ini hanya buat para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan.

Karena memang porsinya lumayan banyak.

Nasi Lengko

Nasi Lengko ini kuliner Cirebon yang cocok untuk vegetarian
Nasi Lengko ini kuliner Cirebon yang cocok untuk vegetarian

Karena cobain 3 kuliner pas liburan ke Cirebon itu rasanya masih kurang, jadi saya melanjutkan untuk mencoba satu kuliner lagi ketika yang lain sudah pulang naik kereta ke Jakarta.

Setelah mencari-cari, pilihan jatuh pada Nasi Lengko yang ternyata banyak penjualnya di sekitar Stasiun Cirebon.

Setelah mencoba, seharusnya Nasi Lengko ini menurut saya paling pas untuk sarapan atau makan siang.

Cuma karena emang lagi pengen coba, untuk makan sore pun jadi deh.

Nasi Lengko ini cocok banget yang suka dengan masakan segar, atau untuk vegetarian.

Soalnya memang sebagian besar bahan-bahannya itu tidak terdapat daging.

Kecuali kalau kalian memilih memakannya dengan lauk daging ya.

Untuk yang umum atau Nasi Lengko polos sih bahan-bahannya cuma : Nasi putih hangat, tempe goreng, tahu goreng, tauge yang direbus, mentimun mentah segar, dicacah), daun kucai, bawang goreng, bumbu kacang, dan kecap manis encer yang disiramkan ke atas semua bahan.

Sebenarnya masih ada banyak lagi Kuliner Cirebon yang ingin saya coba seperti Docang dan Mie Koclok.

Tapi apa daya, perut sudah kekenyangan. Mungkin lain kali saya balik ke Cirebon saya harus cobain yang lain deh.

Main Ke Gua Sunyaragi

Banyak spot fotogenik di Gua Sunyaragi ini. Selain itu ada banyak cerita menarik mengenai sejarah gua ini. Nanti saya tulis lagi dalam blogpost tersendiri ya.
Banyak spot fotogenik di Gua Sunyaragi ini. Selain itu ada banyak cerita menarik mengenai sejarah gua ini. Nanti saya tulis lagi dalam blogpost tersendiri ya.

Gua ini adalah salah satu yang direkomendasikan untuk dikunjungi ketika liburan ke Cirebon.

Apalagi yang waktunya tidak banyak seperti saya.

Soalnya lokasinya memang berada tak jauh dari pusat kota Cirebon, atau di Jalan Brigjen AR Dharsono.

Menemukan lokasi Gua Sunyaragi dengan Google Maps pun cukup mudah kok.

Sebenarnya saya masih penasaran kenapa banyak orang mengenal tempat ini sebagai wisata gua.

Padahal menurut saya tempat ini lebih mirip sebagai candi, tapi dengan desain arsitektur yang benar-benar berbeda dengan candi di Jawa pada umumnya.

Kalau kata pemandu waktu di Gua Sunyaragi, arsitektur unik ini bisa terwujud karena pembuatnya tidak mau Gua Sunyaragi sama dengan bentuk candi Hindu dan Buddha.

Gak heran sih, soalnya Gua Sunyaragi dibuat pada waktu kesultanan Cirebon yang menganut Agama Islam.

Jadinya pembuatan candi dengan relief yang menggambarkan makhluk hidup memang dilarang dalam ajaran Agama islam.

Jadilah Gua Sunyaragi ini dibuat abstrak, dibuat dengan bebatuan karang dari laut selatan.

Buat yang suka dengan sejarah, dan pemburu foto Instagram, Gua Sunyaragi iini akan menjadi tempat wisata favorit kalian di Cirebon.

Mengagumi Koleksi Keraton Kasepuhan Cirebon

Saya langsung jatuh cinta sama koleksi museum ini
Saya langsung jatuh cinta sama koleksi museum ini

Keraton Kasepuhan Cirebon ini saya rekomendasikan untuk yang tak punya banyak waktu berwisata di Cirebon.

Terutama mengunjungi Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon.

Kalau boleh saya bilang, koleksi Keraton Kasepuhan Cirebon ini tak kalah keren dengan koleksi Keraton Yogyakarta atau Keraton Kasunanan Solo.

Ada banyak koleksi keraton yang bisa dilihat disini.

Mulai dari beberapa koleksi keris, baju zirah buatan portugis, beberapa senjata perang hingga Kereta Kencana Sultan Gunung jati yang biasanya “dimandikan” tiap satu syawal.

Selain itu ada lukisan Prabu Siliwangi bersama seekormacan yang menarik perhatian saya.

Lukisan ini salah satu favorit saya di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon
Lukisan ini salah satu favorit saya di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon

Kata pemandu, untuk mengelilingi area Keraton Kasepuhan Cirebon dan Museumnya ini paling cepat memerlukan waktu 45 menit, sementara itu normalnya adalah 1 jam.

Kalau saya jalan sendiri, mungkin bisa habis waktu sekitar 2 jam.

Apalagi koleksinya keren, dan harga tiket masuknya cukup terjangkau. Tertarik main kesini?

Jalan-Jalan Sore Di Kota Cirebon

Masjid Agung Cirebon bisa kalian kunjungi sambil jalan kaki keliling kota
Masjid Agung Cirebon bisa kalian kunjungi sambil jalan kaki keliling kota

Teman-teman #JelajahEnergiCirebon yang lainnya sudah pada pulang duluan ke Jakarta dari jam 2 siang.

Sementara saya masih harus menunggu kereta Api Gajayana yang baru berangkat jam 20.30.

Jadinya saya punya waktu yang cukup lama untuk keliling sekitar Stasiun Cirebon.

Dua tempat yang bisa saya kunjungi dengan berjalan kaki dari Stasiun adalah Balai Kota dan Masjid Agung Cirebon yang konon diceritakan kalau katanya dibangun dalam semalam.

Saya tidak tahu itu benar atau tidak, tetapi tidak ada salahnya untuk mampir sejenak ke tempat ini.

Apalagi Kota Cirebon ketika sore hari itu ternyata asik untuk berjalan kaki.

Trotoarnya luas dan ramah untuk pejalan kaki, tanpa takut ada sepeda motor tiba-tiba menyelonong dari belakang seperti di Jakarta.

Jalan kaki sambil kulineran pun juga bisa. Nah, ada yang tertarik untuk liburan ke Cirebon dalam sehari gak?