Dengan mengikuti tips-tips liburan ke Jepang berikut ini, kamu akan dapat menikmati liburan yang menyenangkan dan tak terlupakan di Negeri Sakura. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan petualanganmu dan jelajahi keindahan negeri ini dengan percaya diri!
1. Bawa Tas Belanja Sendiri ( Green Traveling )
Sejak tahun 2020, Jepang telah menerapkan undang-undang yang mengharuskan penggunaan kantong plastik sekali pakai untuk mengurangi dampak lingkungan.
Akibatnya, toko-toko biasanya mengenakan biaya sekitar ¥3 – ¥10 untuk setiap kantong plastik yang digunakan.
Untuk menghemat dan turut serta dalam menjaga lingkungan, disarankan untuk selalu membawa tas belanja saat bepergian.
Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan membawa pulang souvenir-souvenir lucu yang menarik hati tanpa perlu menggunakan kantong plastik.
Tas belanja juga bisa berguna untuk menyimpan barang-barang kecil atau belanjaan lainnya selama perjalanan.
Selain itu, memiliki tas belanja yang dapat dilipat menjadi ukuran kecil juga memudahkan kamu untuk membawanya ke mana-mana tanpa harus menghabiskan banyak ruang di tas utama.
2. Bawa Tas Cadangan untuk Tempat Sampah, Jangan Buang Sembarangan
Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kebersihan yang sangat tinggi.
Namun, hal ini juga berarti bahwa tempat sampah tidak selalu mudah ditemukan, terutama di tempat-tempat umum seperti toilet umum dan mal.
Oleh karena itu, selalu membawa tas kecil adalah salah satu tips penting karena dapat digunakan untuk menyimpan sampah selama perjalanan liburan ke Jepang.
Memiliki tas cadangan untuk tempat sampah juga membantumu untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kamu dapat membuang sampah tersebut saat menemukan tempat sampah yang tersedia, atau jika tidak, kamu bisa membuangnya saat kembali ke akomodasi.
3. Jangan Jalan Sambil Makan, Apalagi Makan Di Kereta
Meskipun Jepang terkenal dengan street food-nya yang lezat, penting untuk diingat bahwa makan sambil berjalan dianggap tidak sopan di beberapa tempat di Jepang.
Hal ini terutama berlaku di beberapa pasar populer di sekitar negara.
Sebagai gantinya, jika kamu membeli makanan dari kios atau toko pinggir jalan, disarankan untuk mengonsumsinya di tempat duduk yang disediakan di luar toko tersebut.
Selain menjadi kesempatan untuk menikmati makanan dengan lebih nyaman, kamu juga dapat mengurangi risiko membawa sampah ke mana-mana karena kemasan makanan yang dibuang setelah selesai dimakan.
Jadi, ingatlah tips liburan ke jepang untuk selalu menghormati budaya dan aturan yang berlaku di Jepang dengan tidak makan sambil berjalan, dan nikmatilah makanan lezat mereka dengan cara yang pantas dan sopan.
4. Pilih Waktu Terbaik untuk Berkunjung ( Jangan Salah Musim )
Jepang adalah negara yang indah sepanjang tahun, tetapi ada beberapa musim yang menawarkan pengalaman yang berbeda-beda.
Memilih waktu yang tepat untuk berkunjung bisa membuat liburanmu semakin sempurna.
Musim Semi (Maret – April)
Musim semi di Jepang adalah saat sakura (bunga cherry) mekar, menciptakan pemandangan yang sangat memukau di seluruh negeri.
Bulan Maret dan April mungkin merupakan waktu tersibuk di Jepang karena banyaknya wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan sakura.
Musim Gugur (September – November)
Musim gugur di Jepang juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan daun maple yang berubah menjadi warna-warna cerah.
Cuaca yang sejuk membuatnya menjadi waktu yang sempurna untuk menjelajahi taman-taman dan pegunungan Jepang.
Musim Dingin (Desember – Februari)
Bagi yang menyukai salju, berkunjung pada musim dingin adalah tips liburan penting sekaligus waktu yang tepat untuk mengunjungi Jepang.
Hokkaido dan pegunungan Japanese Alps terutama menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan lapisan salju putih yang tebal.
Musim Panas (Juni – Agustus)
Meskipun musim panas di Jepang cukup panas dan lembab, ada beberapa tempat yang menyediakan udara yang lebih sejuk, seperti pegunungan Karuizawa dan Hokkaido.
Selain itu, bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk melihat bunga hydrangea yang indah.
Saran: Hindari liburan selama Golden Week (3 hingga 7 Mei) dan Silver Week (16 hingga 18 September), karena banyak penduduk setempat yang juga berlibur, membuat tempat-tempat wisata menjadi sangat ramai.
5. Dapatkan Tiket Atraksi Populer Terlebih Dahulu (Biar Tidak Antri Dan Buang Waktu)
epang merupakan tujuan wisata yang sangat populer, terutama bagi wisatawan asing.
Hal ini menyebabkan antrean panjang di banyak tempat wisata unggulan seperti Disneyland dan Universal Studio Jepang.
Untuk menghindari kekecewaan dan waktu yang terbuang sia-sia, disarankan untuk membeli tiket atraksi populer tersebut jauh-jauh hari, terutama jika kamu berencana mengunjungi Jepang pada musim liburan atau high season.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa beberapa tempat wisata di Jepang mungkin sulit untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit dari luar Jepang.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempersiapkan uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk membeli tiket dan berbagai keperluan lainnya selama perjalanan di Jepang.
Dengan membeli tiket atraksi populer terlebih dahulu, kamu dapat menghemat waktu dan energi selama liburan, sehingga kamu dapat lebih menikmati pengalaman berwisata di Jepang tanpa harus khawatir tentang antrian panjang atau kehabisan tiket.
6. Manfaatkan Tips Hemat 10% dengan Belanja Bebas Pajak
Salah satu hal yang membuat berbelanja di Jepang menjadi menarik adalah adanya program belanja bebas pajak yang dapat membantu kamu menghemat uang selama liburan.
Di Jepang, sebagian besar barang dan jasa dikenai pajak konsumsi sebesar 10%, namun sebagai wisatawan, kamu memiliki kesempatan untuk berbelanja di toko-toko bebas pajak dengan pembelanjaan minimal ¥5.000.
Untuk memanfaatkan program belanja bebas pajak ini, pastikan untuk mencari tahu apakah toko yang kamu kunjungi memiliki layanan belanja bebas pajak dan pastikan untuk membawa paspor untuk mendapatkan diskon tersebut.
Selain itu, perhatikan bahwa ada dua kategori barang yang memenuhi syarat untuk belanja bebas pajak, yaitu barang umum dan barang habis pakai, dan setiap kategori memiliki persyaratan pembelanjaan yang berbeda.
Jadi, saat berbelanja di Jepang, luangkan waktu untuk memeriksa apakah toko tersebut merupakan toko bebas pajak dan pastikan untuk membeli barang dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi persyaratan pembelanjaan yang ditetapkan.
Dengan mengingat tips liburan ke jepang penting seperti memanfaatkan program belanja bebas pajak ini, kamu dapat menghemat uang dan membawa pulang berbagai barang yang menarik tanpa harus membayar pajak tambahan.
7. Beli Japan Rail Pass Sebelum Pergi Ke Jepang
Japan Rail Pass (JR Pass) adalah salah satu hal yang paling penting untuk dimiliki oleh para wisatawan yang ingin berkeliling Jepang dengan menggunakan kereta api.
JR Pass memungkinkan kamu untuk bepergian dengan bebas di seluruh jaringan kereta api JR di Jepang dalam jangka waktu tertentu, yang dapat sangat menghemat biaya perjalanan.
Sebelum memesan JR Pass, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.
Pertama, pastikan untuk membeli JR Pass secara online melalui mitra luar negeri seperti yang disarankan.
Harga JR Pass di luar Jepang biasanya lebih murah daripada membelinya langsung di Jepang.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan waktu pengiriman Exchange Order fisik JR Pass, yang harus diterima sebelum tiba di Jepang.
Jadi, pastikan untuk memesan JR Pass setidaknya dua minggu sebelum tanggal keberangkatan ke Jepang untuk menghindari keterlambatan atau masalah lainnya.
Memanfaatkan JR Pass, adalah salah satu tips liburan penting agar kamu dapat menghemat biaya perjalanan dan menjelajahi berbagai tempat menarik di Jepang dengan lebih mudah dan nyaman.
8. Tak Perlu Beli JR Pass Jika Kamu Tidak Banyak Berpindah Kota
JR Pass mungkin menjadi salah satu opsi yang pertama kali terlintas dalam pikiran ketika merencanakan perjalanan ke Jepang.
Namun, ternyata ada alternatif lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan, terutama jika kamu hanya akan berkeliling di dalam kota atau antara dua kota yang bertetangga.
Berbagai operator kereta api lokal di Jepang menawarkan berbagai pilihan pass perjalanan yang mencakup tempat-tempat wisata utama yang ingin kamu kunjungi.
Misalnya, jika kamu berencana untuk menjelajahi kota Kyoto dan Osaka, kamu dapat mempertimbangkan untuk membeli Kyoto-Osaka Sightseeing Pass.
Atau jika kamu berencana untuk mengunjungi beberapa kota di wilayah Kansai, kamu dapat memilih Kansai Thru Pass.
Selain itu, jika kamu hanya melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain, kamu juga dapat membeli tiket Shinkansen sekali jalan alih-alih JR Pass.
Ini mungkin adalah tips liburan ke jepang yang lebih hemat karena kamu hanya membayar untuk perjalanan yang kamu butuhkan.
Pass Transportasi Selain JR Pass Yang Lebih Murah
Berikut adalah beberapa pass transportasi alternatif yang mungkin sesuai dengan kebutuhan:
- Kyoto-Osaka Sightseeing Pass (1 or 2 Days): mencakup perjalanan di Osaka, Kyoto, dan Uji.
- Kansai Thru Pass (2 or 3 Days): mencakup perjalanan di Osaka, Kyoto, Kobe, Nara, dan Himeji.
- Hanshin Tourist Pass (1 Day): mencakup perjalanan di Osaka dan Kobe.
- Kintetsu Rail Pass (1, 2, 5 or 5 Days Plus): mencakup perjalanan di Osaka, Kyoto, Nara, dan Nagoya.
- Hakone Freepass (2 or 3 Days): mencakup perjalanan pulang-pergi antara Tokyo dan Hakone serta transportasi di Hakone.
Pesan Tiket Transportasi Lebih Dulu Sebelum Berangkat
Pesan tiket transportasi lebih dulu sebelum kamu berangkat ke Jepang akan membantumu menghemat waktu dan uang.
Selain itu, dengan memesan tiket lebih dulu, kamu juga dapat memastikan ketersediaan dan mendapatkan harga yang lebih baik.
Jika kamu berencana untuk menggunakan Shinkansen atau kereta api lainnya, kamu dapat memesan tiket melalui layanan online.
Selain itu, kamu juga dapat membeli kartu kereta bawah tanah atau metro lokal di Jepang untuk memudahkan perjalanan setelah tiba di kota tujuan.
9. Gunakan Aplikasi Travel Ini Agar Liburan Ke Jepang Lebih Nyaman
Selain mempersiapkan tiket transportasi , mengunduh beberapa aplikasi yang berguna juga dapat membuat perjalanan lebih nyaman dan lancar.
Beberapa aplikasi yang direkomendasikan untuk digunakan selama liburan di Jepang adalah:
- Japan Travel by Navitime: Aplikasi yang ada di Android dan IOS ini memberikan rekomendasi rute terbaik untuk perjalanan dengan kereta dan bus di Jepang. Kamu juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk memilih tipe JR Pass dan menampilkan opsi yang dicakup oleh pass yang kamu gunakan.
- Google Translate: Selain melakukan terjemahan teks biasa, aplikasi ini juga dapat melakukan terjemahan digital menggunakan kamera, yang berguna saat kamu berhadapan dengan menu makanan dalam bahasa Jepang.
- Gurunavi: Aplikasi ini dapat membantu menemukan tempat makan terbaik di sekitar kamu selama berada di Jepang. Dengan membaca ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain, kamu dapat menemukan makanan yang enak dan tempat yang nyaman untuk makan.
Dengan memanfaatkan berbagai pass transportasi yang tersedia dan mengunduh beberapa aplikasi yang berguna, kamu dapat merencanakan liburan ke Jepang dengan lebih baik dan menjelajahi negeri Sakura dengan lebih nyaman.
10. Hindari Naik Kereta Api pada Jam Sibuk
Kamu mungkin pernah melihat video orang-orang Jepang yang berdesakan di kereta api seperti halnya orang-orang di Jakarta yang berdesakan di KRL Commuterline pada jam sibuk.
Tips liburan ke jepang yang ini memang benar adanya, dan dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan jika kamu tidak menyukai keramaian.
Untuk menghindari hal tersebut, terutama jika kamu bepergian ke kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, disarankan untuk menghindari bepergian pada jam-jam tersibuk, yaitu dari jam 8 pagi hingga 9:30 pagi, dan 17:30 hingga 19:30 malam.
Dengan mengatur jadwal perjalanan sedikit lebih awal atau lebih akhir dari jam-jam tersebut, kamu dapat menghindari keramaian dan menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.
11. Gunakan Kartu Suica/PASMO di iPhone Daripada Beli Secara Fisik
Jika kamu berencana untuk menggunakan transportasi umum di Jepang, memiliki kartu Suica atau PASMO akan sangat mempermudah perjalanan.
Kartu ini mirip dengan e-money yang ada di Indonesia, dan kini kamu dapat menambahkannya langsung ke aplikasi wallet di iPhone dan melakukan top up menggunakan Apple Pay.
Langkah ini akan mengurangi kesulitan kamu dalam mendapatkan kartu fisik dan melakukan pengisian ulang secara manual.
Selain itu, dengan menggunakan kartu Suica atau PASMO di iPhone, kamu juga dapat melacak saldo dan riwayat transaksi dengan lebih mudah.
Namun, jika kamu masih memiliki sisa saldo sebelum pulang dari Jepang, jangan khawatir. Kamu dapat dengan mudah menggunakan saldo tersebut di berbagai tempat seperti vending machine, loker penyimpanan, dan minimarket.
Jadi, pastikan untuk memanfaatkan sisa saldo sebelum meninggalkan Jepang!
12. Bawa Uang Tunai Yang Cukup
Meskipun pembayaran dengan kartu kredit dan contactless sudah umum di Jepang, masih banyak tempat, terutama pedagang street food atau restoran yang menggunakan mesin penjual otomatis, yang lebih memilih pembayaran tunai. Jadi, pastikan kamu selalu membawa uang tunai yang cukup saat berkeliling.
Sebagian besar toko besar seperti Uniqlo, ABC-Mart, dan supermarket umumnya menerima kartu kredit.
Namun, tetaplah siap dengan berbagai metode pembayaran, karena ada kemungkinan kamu akan menemui beberapa tempat yang hanya menerima uang tunai.
Tips Liburan Ke Jepang Tambahan: Jika kamu membutuhkan uang tunai tambahan, ATM tersedia di department store dan minimarket seperti 7-Eleven dan FamilyMart.
Kamu dapat menarik uang tunai menggunakan kartu kredit atau kartu debit multi-mata-uang jika diperlukan.
13. Ukur Barang Bawaan Sebelum Naik Shinkansen Untuk Hindari Biaya Tambahan
Jika kamu berencana menggunakan Shinkansen, terutama rute seperti Tokaido yang menghubungkan